Akrab dengan tafsir Al-Qur'an
sejak dini
Dear Rekan orang tua sekalian, Ayah-Ibu, Papa-Mama, Ummi-Abi....
Sebagian besar orang tua muslim umumnya sepakat bahwa Al-Qur'an adalah pedoman hidup kita, dan mempelajarinya amat perlu dilakukan sejak dini.
Pertanyaannya sekarang....
Seberapa jauhkah anak-anak kita diajari Al-Qur’an?
Mungkin jawabannya begini :
Lumayan... kan di sekolah ada pelajaran baca tulis Al-Qur’an
dan hafalan ayat....
Tapi bukan cuma itu, maksudnya...
mengkaji Al-Qur’an dan maknanya, hikmah di balik ayat-ayatnya, sejarah di balik turunnya ayat tersebut....
Diajari jugakah ??....
Kalau jawabannya :
Di sekolah nggak sedalam itu kayaknya.
Tapi kalau itu sih saya juga nggak bisa, saya nggak pernah masuk pesantren, nggak pernah khusus belajar agama,
dan nggak terlalu ngerti juga kalo baca terjemahan Al-Qur’an....
SAMA ! Itu juga jawaban saya... !
Oh iya, sebelumnya... lepaskan cara pandang 'jadul' ya... bahwa :
-
yang perlu belajar Al-Qur'an hanya calon ustadz
-
Al-Qur'an hanya berisi hukum-hukum yang rumit
-
Al-Qur'an hanya untuk dibaca di acara seremonial keagamaan seperti pengajian dan tahlilan....
Karena sesungguhnya kan....
Al-Qur'an itu untuk seluruh umat manusia,
yang sarat dengan :
-
fakta menakjubkan...
-
seruan untuk berpikir...
-
pertanyaan menggelitik...
-
tantangan untuk berprestasi...
-
sejarah penuh makna...
-
seni dan keindahan...
-
ilmu pengetahuan...
-
dan masih banyak hal menarik lainnya!...
Kesimpulannya... belajar Al-Qur'an itu akan
mencerdaskan dan mencerahkan. Sepakat...?!
Tapi..... selama ini... membaca Al-Qur’an terasa berat dan membosankan, teks yang kecil-kecil dengan bahasa
yang kadang sulit dimengerti...
Orang dewasa saja banyak yang merasa sulit memahaminya,
apalagi anak-anak !
Jadilah Al-Quran itu pajangan di rumah,
hanya dibuka sekali-sekali,
dan tentu saja....
TERKALAHKAN oleh TV, komik, play station, dan lain-lain....
... nggak jadi cerdas dan tercerahkan donk...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar