Jarubicara Hamas Fauzi Barhum mengatakan, “Kekuatan hakiki mestinya bisa mewujudkan persatuan dan menghadapi tanangan, bukan melakukan konspirasi dan menghabisi pihak lain. Legalitas dari dari rakyat dan penghormatan pada hukum serta melalui kotak-kotak suara. Apapun dialog Palestina yang ingin dicatat keberhasilannya harus terpenuhi segena suasana yang kondusif dan segenap kebutuhannya secara nyata.”
Barhum mengatakan, Rabu (21/01), “Dilog bukanlah slogan, seruan dan statemen. Kemaslahan nasional tidak datang dengan melempar kebencian ke pihak lain. Kapan kondisi membaik, perang berakhir, blockade dibebaskan, pelintasan dibuka, penjajah hengkang dari
Dia menyampaikan penghargaannya yang tinggi pada sikap yang terpuji dan berani dalam KTT Qatar, di mana Hamas menyampaikan kalimat rakyat Palestina dan kalimat perlawanan dan mengungkapkan secara jujur apa yang terjadi di Jalur Gaza dan Palestina.
Dia juga menghargai peran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar