Jumat, 24 Oktober 2008

kemerdekaan

Puisi Karya: M. Ridwan Madjaga

KEMERDEKAAN

Terkenang merdeka kala lalu

Penindasan angkara murka Eropa terbaru

Negeri terbakar kemerdekaan sejati

Dalam lingkar kehidupan kerakyatan

Bila merindu mencari kemerdekaan

Tiba saat kemerdekaan untuk semua rakyat

Satu tanah air, satu bangsa dan satu nusantara (gugusan pulau-pulau)

Kemerdekaan negeri telah mengalir

Dari babakan sejarah panjang

Darah rakyat yang butuh kemakmuran dan keadilan

Kemerdekaan sejati adalah pilar sejati

Sarat makna kehidupan kebangsaan

Sepadan kesetaraan untuk globalisasi

Merah putih landasan makna yang bersandingkan kedamaian

Cita rasa Indonesia merdeka era milenium

Kembali dalam lingkar kehidupan kerakyatan

Darah rakyat terbakar untuk persatuan

Otentik makna asli dan makna unik

Saraf evolusi marhaen adalah nilai kebangkitan

Separuh waktu merangkum budaya

Baku bercangkang api-pun tergenggam

Tumbuh merongrong tradisi baru yang pun menjelma

Cita rasa Indonesia merdeka erat berkait

Mensaji esensi selera memandu ragam rakyat

Tanpa ragu tanpa pergeseran otoritas

Kemerdekaan negeri telah mengalir

Gambar bergumul ragam kepentingan

Pandang makna, pandang nilai, pandang bercipta moral susila merangkum ragam

Serangkai berjalan mendekati senang

Pandu tajam kesejahteraan membalut kemerdekaan

Perjuangan cita rasa adalah habitat kemerdekaan

Pinus bergaris ruang terekat berjuis dan lagak-lagak kemiskinan

Tampak kayu, atas gunung dan turun tebing

Dari pertapaan kemewahan dan makna

Buka pintu peroleh lapang pembawa selera

Lentur terikat gerak peran negara

Ragam bersandar ruang-ruang dan dermaga

Bijak kemerdekaan dan rujuk kebangsaan

Simpul-simpul merangkai terhibur penyair jalanan

Bila merindu mencari kemerdekaan

tiba saatnya kemerdekaan untuk semua rakyat

satu tanah air, satu bangsa, dan satu nusantara (gugusan pulau-pulau)

Indonesia, 12 juli 2007

Tidak ada komentar: