Kamis, 30 Oktober 2008

bangsa ini perlu perubahan


BANGSA INI PERLU PERUBAHAN

Saat ini bangsa ini memerlukan perubahan yang sangat signifikan, mengapa begitu? Banyak orang bertanya demikian kenapa perlu perubahan ada yang signifikan khan sekarang udah enak dari dulu, korupsi khan udah mulai di berantas…..!.

Saat ini tidak seperti yang kita pikirkan karena sisa orde baru masih tersisa dinegeri ini bahkan mulai tumbuh subur lagi tapi dengan cara baru dan manuver yang lebih halus dan lebih licin dari orde baru yang dianut bangsa ini beberapa periode yang lalu. Masyarakat masih mempunyai paradikma pemikiran yang masih seperti dulu maka inilah yang dimanfaatkan para politikus yang masih mempunyai faham orde baru, hal inilah yang sangat sulit dalam perjuangan menyembuhkan bangsa ini dari faham orde baru..

Para penganut orde baru saat ini mungkin masih belum terlihat tapi mereka akan tampil lagi saat bangsa ini melakukan kesalahan yang sama seperti dulu, maksudnya saat rakyat bangsa ini masih mermpunyai pola pikir bahwa uang adalah segalanya dan tidak mementingkan bagaimana bangsa ini selanjutnya, maka saat itulah mereka akan tampil kembali. dan apabila itu terjadi lagi maka tunggulah bangsa ini akan kembali seperti dulu dimana korupsi adalah hal yang wajar karena para penganut faham orde baru berpikir, berapa pengeluaran yang mereka telah keluarkan harus kembali dan harus menguntungkan mereka kembali.

Mungkin paradikma pikir masyakat kita masih buta akan hal ini, mengapa demikian? Saya pernah berkonsultasi dengan salah satu aktivis pemuda mengapa bangsa ini masih mempunyai pola pikir demikian. Beliaupun menjawab dengan simpel tapi jelas, hal ini terjadi karena penguasa sengaja membuat bangsa ini menjadi bodoh akan pendidikan tentang politik. Kalau kita telaah kembali pendapat beliau itu sangat dan amat benar karena masyarakat hanya mengerti bagaimana hidup buat hari ini dan besok. Sungguh ironis memang tapi inilah realita kehidupan kita, Dimana masyarakat kita masih terperosok dalam kemiskinan yang mana membentuk secara tidak langsung paradikma pemikiran masyarakat yang materialistis.

Maka hendaknya bangsa ini mulailah merubah paradikma pemikiran yang mana bisa dimulai dari pilkada atau pemilu yang akan dilangsungkan beberapa saat lagi. Janganlah hanya mementingkan materi semata, kalaupun hal itu masih terjadi juga kita harus dalam jalur hati nurani. Contohnya adalah apabila ada salah satu oknum yang membagikan uang atau apapun bentuknya ambil saja karena tidak ada ruginya bagi kita tetapi tetapkanlah hati kita dengan pilihan kita sendiri jangan karena ada sesuatu, hati nurani kita berubah arah hal ini jelas tidak benar karena kalau kita tetap konsisten dengan hati kita akan membuat jera para oknum yang masih mempunyai pola pikir orde baru.

Tidak ada komentar: