Puisi Karya: M. Ridwan Madjaga
KEMERDEKAAN
Terkenang merdeka kala lalu
Penindasan angkara murka Eropa terbaru
Negeri terbakar kemerdekaan sejati
Dalam lingkar kehidupan kerakyatan
Bila merindu mencari kemerdekaan
Tiba saat kemerdekaan untuk semua rakyat
Satu tanah air, satu bangsa dan satu nusantara (gugusan pulau-pulau)
Kemerdekaan negeri telah mengalir
Dari babakan sejarah panjang
Darah rakyat yang butuh kemakmuran dan keadilan
Kemerdekaan sejati adalah pilar sejati
Sarat makna kehidupan kebangsaan
Sepadan kesetaraan untuk globalisasi
Merah putih landasan makna yang bersandingkan kedamaian
Cita rasa Indonesia merdeka era milenium
Kembali dalam lingkar kehidupan kerakyatan
Darah rakyat terbakar untuk persatuan
Otentik makna asli dan makna unik
Saraf evolusi marhaen adalah nilai kebangkitan
Separuh waktu merangkum budaya
Baku bercangkang api-pun tergenggam
Tumbuh merongrong tradisi baru yang pun menjelma
Cita rasa Indonesia merdeka erat berkait
Mensaji esensi selera memandu ragam rakyat
Tanpa ragu tanpa pergeseran otoritas
Kemerdekaan negeri telah mengalir
Gambar bergumul ragam kepentingan
Pandang makna, pandang nilai, pandang bercipta moral susila merangkum ragam
Serangkai berjalan mendekati senang
Pandu tajam kesejahteraan membalut kemerdekaan
Perjuangan cita rasa adalah habitat kemerdekaan
Pinus bergaris ruang terekat berjuis dan lagak-lagak kemiskinan
Tampak kayu, atas gunung dan turun tebing
Dari pertapaan kemewahan dan makna
Buka pintu peroleh lapang pembawa selera
Lentur terikat gerak peran negara
Ragam bersandar ruang-ruang dan dermaga
Bijak kemerdekaan dan rujuk kebangsaan
Simpul-simpul merangkai terhibur penyair jalanan
Bila merindu mencari kemerdekaan
tiba saatnya kemerdekaan untuk semua rakyat
satu tanah air, satu bangsa, dan satu nusantara (gugusan pulau-pulau)
Indonesia, 12 juli 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar